Mahasiswa Unimal Gali Potensi Wisata di Pulau Banyak

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Universitas Malikussaleh menyerap informasi dari masyarakat di Desa Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Singkil – Sejumlah mahasiswa Universitas Malikussaleh melakukan pengabdian di Desa Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil. Mahasiswa mendata potensi wisata di Pulau Banyak dan melihat minimnya informasi tentang daerah tersebut.

Perwakilan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh, Rizaldi Taufan Harahap, mengungkapkan selama berada di sana ia bersama mahasiswa lainnya mencari informasi dan kendala apa saja yang ada di daerah tersebut.

Seperti dalam hal potensi wisata, mahasiswa mendapat informasi mengenai promosi masih sangat kurang sehingga masih banyak yang belum mengetahui wisata yang ada di daerah  tersebut.

“Kurangnya respon dari pemerintah membuat potensi Pulau Banyak tidak diketahui masyarakat. Jangankan dari mancanegara, dari dalam negeri bahkan dari Aceh sendiri masih banyak yang belum tahu keindahan Pulau Banyak,” ungkap Rizaldi, Kamis (8/4/2021).

Ia menambahkan, infrastruktur seperti homestay juga masih kurang mendukung kegiatan kepariwisataan. Padahal masyarakat sebenarnya sangat mendukung pengembangan wisata kawasan tersebut agar nantinya menunjang perekonomian warga sekitar.

“Kami mengharapkan pemerintah dan masyarakat, terutama pemuda, dapat berperan untuk mempromosikan potensi Punya Banyak, baik melalui media sosial maupun berbagai media massa sehingga dapat menarik pengunjung ke daerah tersebut,” ujar Rizaldi.

Menurut pengakuan sejumlah warga, masyarakat juga mengharapkan adanya penambahan infrastruktur dan mendukung pemerintah dalam menjalankan tugasnya untuk pengembangan pariwisata.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Kamaruddin Hasan MSi, mengingatkan mahasiswa, khususnya dari Prodi Ilmu Komunikasi, yang sedang melakukan pengabdian di Pulau Banyak agar menghormati adat masyarakat setempat. "Seluruh kegiatan agar bisa didokumentasikan secara rapi dan didukung data yang lengkap," ucap Kamaruddin.[ayi]

 

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar