UNIMALNEWS | Kuta Makmur - Mahasiswa yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata  Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 022 Universitas Malikussaleh peduli lingkungan membagikan keranjang sampah di Gampong Keude Krueng, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Minggu (7/11/2021).

Kelompok KKN 022 ini terdiri dari 10 orang anggota yang saling bekerjasama dan dari jurusan yang berbeda-beda, yaitu Imam Mawardi, Munisa Hanum, Intan maghfirah, Rizky Amanda Yusnuri,  dari Prodi Ekonomi Pembangunan,  Afisha tirta surya lestari (Akuntansi), Mutia Sari , Putri Ulfa (Ilmu Politik), Yudhi Franata , Arif budi Prayoga  (Teknik Informatika), dan Dilla Hartanti (Psikologi). Mereka dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dedy Syahputra MH.

Ketua KKN, Imam Mawardi mengatakan, kebersihan merupakan upaya penting yang dilakukan untuk memelihara lingkungan dari berbagai hal yang kotor, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan dan melestarikan lingkungan yang bersih , nyaman , dan sehat.

“Banyaknya sampah yang berserakan menjadi permasalahan bagi warga desa baik itu sampah dari produk industri maupun rumah tangga,” katanya.

Lanjutnya, dari permasalahan tersebut kelompok kkn-ppm 022 mengusulkan sebuah ide tentang penempatan tempat sampah dengan slogan “Jagalah kebersihan“ di setiap titik yang telah ditentukan.

“Setelah diskusi dengan aparatur gampong maka kami tempatkan keranjang sampah di beberapa lokasi yaitu di MIN 23 Kuta Makmur, SDN 02 Kuta Makmur, depan kantor Geuchik dan dipinggir jalan/lorong yang menjadi titik pembuangan sampah oleh masyarakat,” ungkap Imam.

Menurutnya, kegiatan ini diawali dengan persiapan bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan tempat sampah seperti tong sampah, kuas ,cat ,thinner dan pembuatan slogan dengan memanfaatkan kardus bekas.

“Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat akan kebersihan selain menciptakan lingkungan yang bersih sehat dan nyaman, dengan menjaga kebersihan diharapkan pula dapat meminimalisir terjadinya bencana banjir yang terkadang terjadi di desa keude krueng pada saat musim penghujan,” tutupnya.[tmi]